Setelah sekian lama gue ga ngeblog,
boleh kali yaa kalo gue kangen sama blog gue :’)
Kapan yaa terakhir gue ngeblog?
Juni kali yaa? Apa Mei? Yaa antara itu lah, pokonya mah ngepost tugas aja.
Yoi, smoga blog ini ga lupa sama
gue. Ini saatnya gue temu kangen sama blog tercinta gue, balik lagi nulis,
corat-coret ngisi kekosongan, ceilaaaaah, curhat banget gue. Yaa mungkin emang
blog ini baru gue bikin pas ada matakuliah penulisan naskah, cuman yaa ga ada
salahnya kan kalo agak bikin ketagihan trus ngerasa sayang aja kalo punya blog
tapi dianggurin, tar malah jadi nyampah, punya akun tapi ga dipake. Sebelom
kelamaan juga sih sebenernya, keburu berjamur. Tar sampe lupa sama password
lagi, kan lebih repot, yaa ga? Haha
Karna alhamdulillah udah lulus mata
kuliah penulisan naskah, jadi blog ini bisa kali yaa gue ambil alih jadi blog
pribadi gue yang ga lagi cuman diisi sama tugas-tugas kuliah. Tapi bisa jadi
tar isinya malah curhatan-curhatan gue yang absurd dan ga jelas, haha. Gapapa
lah kalo sekedar but gue nuangin apa yang pengen gue tuangin, sayangnya gabisa
nuangin air aja disini. (apasih!)
Tapi ga nutup kemungkinan juga sih,
kalo ada tugas suruh ngeblog lagi di matakuliah lain, gue pake blog ini jadi
blog tugas lagi kalo boleh, yaa daripada bikin baru, udah banyak akun yang
harus gue inget. Pusing tar, blom lagi kalo kudu nginget-nginget kamu, capek!
*loh!
Semoga ada yaa yang mau mampir buat
baca, minimal skimming dah J
Babel adalah sebuah
film hasil arahan sutradaraAlejandro González Iñárritu
yang dirilis pertama kali pada tahun 2006 lalu. Film ini pernah menjadi
pemenang dalam Golden Globe dan nominasi Academy Award. Film ini pertama kali
diputar pada tahun 2006 dalam Cannes Film Festival serta memenangkan Film
Terbaik Golden Globe Award, dan dinominasikan untuk tujuh Academy Award,
termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik.
Film yang mengambil 4
setting tempat di tiga benua ini mengupas satu benang merah dalam cerita yang
sedikit rumit di awal hingga pertengahan film. Film ini dibintangi oleh Brad
Pitt sebagai Richard Jones, Cate Blanchett sebagai Susan Jones (istri Richard
Jones), Boubker Ait El Caid sebagai Yussef,
Said Tarchani sebagai Ahmed, Mohamed Akhzam sebagai Anwar (yang membantu
dan menolong Richard Jones di Maroko, Mustapha Rachidi sebagai Abdullah (ayah
dari Yussef dan Ahmed), Elle Fanning sebagai Debbie Jones dan Nathan Gamble
sebagai Mike Jones (anak dari Richard Jones dan Susan Jones), Adriana Barraza
sebagai Amelia (pengasuh anak-anak dari Richard Jones dan Susan Jones), Rinko
Kikuchi sebagai Chieko Wataya, Koji Yakusho sebagai Yasujiro Wataya (ayah dari Chieko
Wataya), Satoshi Nikaido sebagai Detektif Kenji Mamiya, serta Yuko Murata
sebagai Mitsu (teman dari Chieko Wataya). Berikut adalah kisah yang mereka
perankan dalam Babel.
Diawali dengan setting
tempat di Maroko salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki banyak padang
gersang berbatu besar. Disini diceritakan mengenai sebuah keluarga yang memiliki 2 anak
laki-laki dan dua anak perempuan yang hidup ditengah padang gersang dan jauh
dari pemukiman satu ke pemukiman lain. Dua anak laki-lakinya bernama Yussef (adik)
dan Ahmed (kakak). Mereka berdua biasa ditugaskan untuk menggembalakan
domba-domba oleh ayah mereka, Abdullah.
Suatu hari, datanglah
seseorang yang menawarkan sebuah senjata laras panjang yang memiliki kemampuan
bidik hingga 3 KM. Abdullah membeli senjata tersebut untuk tujuan baik
sebenarnya, agar Yussef dan Ahmed dapat lebih menjaga domba-dombanya dari para
pemangsa. Namun apa mau dikata, mereka adalah anak kecil biasa yang kurang
mengerti akan bahaya dari penggunaan senjata. Senjata tersebut disalah gunakan.
Mereka mencoba membidik objek bus yang sedang melaju dari ketinggian bukit. Tak
disangka, peluru bersarang di bahu kiri Susan Jones yang menjadi salah satu penumpang
bus yang sebenarnya tak sengaja menjadi objek percobaan Yussef dan Ahmed untuk
memastikan kemampuan senjatanya.
Pindah ke setting San
Diego yang berada di Benua Amerika. Disinilah tempat dimana Debbie Jones dan Mike
Jones tinggal. Saat itu, mereka sedang ditinggal pergi ke luar negeri oleh
orang tua mereka, sehingga mereka hanya tinggal bersama pengasuhnya, Amelia
yang berasal dari Mexico. Konflik pertama yang terjadi adalah ketika ayah dari Debbie
dan Mike menelpon untuk menanyakan kabar dengan suara gemetar pertanda ada
sesuatu yang tidak beres.
Konflik yang
selanjutnya terjadi disini adalah ketika anak dari Amelia akan menikah di
Mexico, sedangkan Amelia tidak mungkin untuk membawa anak asuhnya ikut ke
rumahnya di Mexico. Mencoba meminta bantuan untuk menitipkan kedua anak asuhnya
tersebut, tetapi tetap tidak ada yang bisa. Terpaksa Amelia membawa Debbie dan
Mike untuk pergi bersamanya ke Mexico dengan berbagai risiko yang ada. Awal perjalanan
hingga sampai ke Mexico aman. Namun, saat akan kembali ke San Diego, mereka
terjaring di perbatasan yang memang sangat berbahaya dan rawan. Mereka terjebak
di gurun gersang yang tak memiliki sumber air. Hingga akhirnya Amelia tertangkap
sebagai pendatang ilegal. Ia ditangkap. Bagaimana nasib Debbie dan Mike? Kata polisinya
sih aman sama mereka. Tapi entahlah, setelah itu tidak diceritakan kembali
bagaimana kelanjutan nasib anak-anak itu.
Lanjut ke setting yang
selanjutnya, Jepang. Yaa, Jepang yang termasuk dalam Benua Asia. Disini dikisahkan
seorang gadis (maaf) tuna rungu bernama Chieko Wataya yang berwatak sensitif
dan pemberontak. Ia merupakan anak seseorang yang menjadi puncak atau tersangka
utama pemilik senjata, dia adalah Yasujiro Wataya. Yasujiro Wataya merupakan
pemilik awal senjata yang menjadi bumerang utama dalam film ini. Ia menjual kepada
seorang pria tua asal Maroko. Dan dari pria Maroko tersebut sampailah senjata
tersebut ditangan Yussef dan Ahmed. Yap, kembali ke setting Jepang. Chieko
Wataya dikisahkan sebagai gadis nakal yang kurang perhatian. Dikisahkan dia
seperti seorang gadis yang kurang kasih sayang, sehingga ia menjadi gadis ‘nakal’
yang diam-diam suka menggoda pria yang usianya jauh diatasnya. Sekalinya bertemu
sosok laki-laki yang seumuran dengannya, laki-laki tersebut direbut oleh
sahabatnya sendiri, Mitsu. Ia merasa semakin ‘tidak ada yang mau dengan dirinya’.
Setting di Jepang ini sebenarnya
hanya mengisahkan bagaimana kehidupan dari Chieko Wataya yang menjadi anak dari
Yasujiro Wataya, bukan malah mengisahkan Yasujiro Wataya sendiri yang menjadi
biang utama dari masalah. Bahkan Yasujiro Wataya disini hanya muncul beberapa
kali saja. Kisah dari Chieko Wataya sendiri sebenarnya tidak ada sangkut paut
dengan benang merah kisah yang difilmkan. Saya rasa ini sebagai penambah
konflik dan pemanas suasana.
Kembali ke cerita. Kisah
dari film ini berakhir di Maroko dengan penangkapan dan penembakan kakak
beradik Yussef dan Ahmed. Ahmed tewas setelah terkena peluru dari polisi-polisi
yang memburunya, dan Yussef akhirnya menyerahkan diri setelah melihat kakanya
tewas tertembak.
Menurut saya, film ini
sangat rumit jika harus ditonton sendiri dan hanya sekali. Setting yang tiba-tiba
berubah berani ditampilkan dalam film ini. Jumping
sih, tapi tetep nyambung, walupun awalnya ga ngerti kenapa bisa begitu. Alur yang
dipakai dalam film ini adalah alur maju mundur yang apabila ditonton hanya
setengah dari film maka Anda belum tentu mengerti akan filmnya. Film ini harus
ditonton hingga selesai untuk mengetahui jalan cerita yang sesungguhnya ingin
disampaikan oleh para pembuatnya.
Pesannya adalah bahwa,
semua perbuatan yang kita lakukan, semuanya akan mendapatkan ‘sesuatu’ sebagai
balasannya. Entah saat kita sudah siap menerima balasan itu, ataupun saat kita
lengah dan tidak siap sama sekali untuk menerima balasannya. Pelajaran juga
didapat dari berbagai benua yang menjadi setting. Dimanapun tempat kita harus
tetap waspada, bahaya selalu mengintai. Satu lagi, perbedaan bahasa bukan
menjadi halangan untuk mengerti satu sama lain. Film ini saja dapat menyatukan
beberapa bahasa yang justru menjadikannya sebuah film yang dramatis.
Saat Menebar Mimpi, film dokumenter yang beirsikan
tentang sebuah hal yang dianggap sebagai pengulagan dari apa yang pernah
terjadi setengah abad yang lalu pada masa itu, pemilihan umum alias PEMILU,
khususnya mengenai perjuangan seorang calon legislatif untuk mendapatkan sebuah
‘kursi’ di Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang pada saat itu memang merupakan
badan legislatif baru.
Bicara tentang PEMILU tidak akan pernah lepas dari dunia
pollitik, calon legislatif, partai, independen, kampanye dan lain sebagainya.
Kampanye merupakan kegiatan yang gencar dilakukan para calon legislatif yang
maju dalam persaingan memperebutkan ‘kursi’ untuk menduduki tahta sebagai wakil
rakyat. Para calon wakil rakyat akan menciptakan citra sebaik-baiknya untuk
mendapat perhatian dan sorotan massa.
Janji-janji dan mimpi-mimpi manis akan banyak terlontar
dari mulut para calon wakil rakyat. Pencitraan diri pada warga kurang mampu
akan banyak dilakukan. Kawasan-kawasan kumuh akan silih berganti mendapatkan giliran
kunjungan dari para calon wakil rakyat untuk menyuarakan semua mimpi dan
janjinya, juga menciptakan citra untuk merangkul rakyat kecil. Persaingan untuk
memperebutkan satu ‘kursi’ wakil rakyat itupun menjadi ajang menebar janji dan mimpi manis.
Namun, untuk menaklukan massa tidak semudah para wakil
rakyat melontarkan janji dan mimpi manisnya ketika berkampanye. Warga,
khususnya rakyat kecil yang sudah terlalu sering merasakan dan menelan pil
pahit dari jejalan janji dan mimpi manis saat calon wakil rakyat berkampanye.
Mereka sudah cukup jera untuk merasakan sakit hari. Rakyat kecil merasa terlalu
sering mereka terbodohi oleh janji-janji dan mimpi-mimpi manis yang palsu.
Tidak sedikit dari mereka yang berniat untuk tidak menggunakan hak suaranya untuk
memilih wakilnya sendiri di badan legislatif.
Bambang Warih Koesoema adalah seorang mantan menteri yang
kemudian mencalonkan diri sebagai seorang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah
pada PEMILU 2004. Bambang Warih Koesoema sebagai seorang calon independen yang
kemudian mencari koalisi partai untuk menambah dukungan adalah salah seorang
calon anggota DPD yang selalu terjun langsung saat menebar mimpi-mimpinya
kepada calon pemilih. Pemasangan poster di pinggir jalan, pencarian partai
untuk berkoalisi dan kegiatan-kegiatan kampanye lain ia tangani sendiri secara
langsung. Ia ingin memastikan semuanya berjalan sesuai keinginannya. Dana yang
Bambang Warih Koesoema gunakan selama berkampanye adalah dana pribadi yang
kemudian ditambah dengan dana dari donatur.
Mimpi, yang menurut sebagian orang adalah hal yang sangat
tabu untuk dipercaya, bahkan kebanyakan
orang takut untuk bermimpi, malah mimpi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki
oleh Bambang Warih Koesoema. Bambang beranggapan mimpi adalah awal dari semua hal.
Menurut Bambang, ketidak beranian untuk bermimpi adalah sesuatu yang salah.
Karena mimpi adalah awal untuk mencapai suatu hal yang menjadi tujuan. Menurut
Bambang, kehidupanlah yang kemudian mengajarkan para manusia sekarang untuk
hidup realistis.
Disisi lain, J. Kristiadi, seorang pengamat politik
mengatakan bahwa mimpi memang bukan suatu hal yang salah. Tapi, tidak sebaiknya
warga atau rakyat diajak untuk bermimpi
akan suatu hal yang akan diyakini oleh masyarakat luas yang dapat menimbulkan
masalah nantinya. Berpikir dan bertindaklah sesuatu yang realistis. Itu lebih
baik.
Persaingan dunia politik mempang terlalu keras. Seorang
mantan menteri Republik Indonesia yang harusnya telah memiliki nama dan reputasi ternyata tidak membuat Bambang Warih
Koesoema dapat memenangkan persaingan dan mendapatkan sebuah ‘kursi’ untuk
menempati posisi sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah pada saat itu.
Pencitraan dan mimpi-mimpi yang Bambang Warih Koesoema tebarkan belum dapat
menaklukan dan meluluhkan hati massa untuk memilih dirinya sebagai wakil di
legislatif. Terbukti bukan hanya reputasi dan nama yang dapat merebut satu
‘kursi’ di rana politik. Banyak faktor lain yang harus mendukung. Yaa, itulah
politik! Rumit!
Penerapan ideologi demokrasi di Indonesia memang harus
ditinjau ulang. Demokrasi yang seharusnya menuntut warga atau rakyatnya aktif
untuk memperjuangkan suara dan haknya, justru malah membuat rakyatnya merasa
terbodohi dengan segala janji-janji dan mimpi-mimpi manis dari para calon
legislatif, hingga membuat mereka jera untuk memilih. Demokrasi yang harusnya
mengedepankan suara rakyat malah membuat warganya malas unutk bersuara. Jika
ingin tetap menerapkan demokrasi sebagai ideologi, jadikan rakyatnya untuk
lebih aktif berbicara dan memperjuangkan segala hak-haknya. Latih rakyatnya
untuk berani menyuarakan aspirasinya juga tindakannya. Latih juga para calon
wakil rakyat maupun wakil raknyat terpilih untuk menerima, menampung dan
memperjuagkan apa yang menjadi suara dan aspirasi rakyatnya.
Madonna adalah seorang penyanyi,
penulis lagu, penari, produser rekaman, aktris, sutradara, produser film,
penulis buku, desainer sekaligus pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat. Ia
termasuk salah satu figur besar dalam sejarah musik populer dunia bahkan hingga
mendapatkan julukan sebagai “Ratu Pop”. Madonna dikenal dengan produksi
musiknya yang inovatif, dan provokatif, koreografi dan aksi panggung yang
ekstravagan, serta video musik yang artistik. Madonna telah mendefinisikan
musik dan budaya pop serta menjadi pengaruh besar dan menginspirasi bagi
penyanyi dibarbagai belahan dunia.
Mungkin dari sisi suara, Madonna
tidak memiliki suara suara khas yang mungkin dapat dikatakan ‘suara emas’
seperti penyanyi-penyanyi wanita lainnya, seperti Mariah Carey, Adele, Beyonce,
dan lainnya. Namun hal ini tidak menghalanginya untuk dapat menjadi seorang
penyanyi yang terkenal. Selain dari sisi suara, masih banyak aspek lain yang
dapat menjadi ciri khas seorang penyayi. Salah satunya adalah konep dari video
klipnya.
Yaa, Madonna adalah salah satu
penyanyi wanita yang dapat membangun citranya melalui konsep video klipnnya
yang berbeda dari penyanyi-panyanyi lainnya. Konsep video klipnya selalu dapat
menampilkan apa yang memang menjadi ciri khas, citra, karakter maupun ideologi
yang memang telah melekat pada dirinya. Setiap video klip miliknya dapat
menggambarkan bagaimana Modonna.
Seperti yang telah dikonsepkan di
atas, dalam video klip Madonna hampir bahkan selalu ada unsur artistik, setting
dan fashion yang memang telah terkonsep sedemikian rupa sehingga dapat sesuai
dengan Modona pasa saat itu. Make up, gaya rambut, wardrobe dan tata artistik
lainnya selalu berubah mengikuti bagaimana perkembangan zaman juga menyesuaikan
bagaimana citra yang akan dibagun oleh Madonna melalui videoklipnya. Tatanan
artistiknya yang glamor, setting yang pas dan tepat serta fashion yang selalu
berubah sesuai dengan karakternya membuat video klipnya memiliki hal yang
berbeda dari video klip-video klip penyanyi lainnya.
Tidak hanya itu, dalam setiap video
klipnya, Madonna selalu menampilkan sisi glamor dari dirinya. Semakin lama
Madonna berada dalam industri musik, video klip miliknya makin menunjukkan sisi
glamornya. Beriringan dengan aspek glamor video klip Madonna, ia selalu
menonjolkan sisi sensualitas yang ia miliki. Terutama menunjukkan keindahan
tubuh yang ia miliki. Hal tersebut dapat mengidikasikan bahwa setiap video klip
Madonna menggambarkan bagaimana Madonna selalu ingin dipuja terutama oleh kaum
laki-laki. Tidak ketinggalan, dalam setiap video klipnya, Madonna juga selalu
menunjukkan bagaimana ia selalu mendominasi atas laki-laki.
Di luar itu semua, rosario, atau
tasbih orang kristiani atau kalung salib hampir selalu menjadi properti yang
tidak pernah luput dari video klip Madonna. Dari sini mungkin ia ingin
menunjukkan bagaimana ketaatannya pada agama dan Tuhannya. Ia ingin menunjukkan
dirinya dalam dunia nyata, tidak hanya tergambar pada video klip. Ia ingin
memberitahu atau mungkin mempertegas karakteristiknya melalui video klipnya.
Selain itu juga masih banyak hal
tersirat lainnya yang dapat menggambarkan bagaimana karakteristik seorang
Madonna pada video klipnya. Misalnya, penambahan properti hewan seperti singa
atau hewan buas lainnya untuk menggambarkan betapa liarnya Madonna. Juga untuk
menggambarkan bagaimana ia ingin seperti singa (sebagai raja hutan) yang dapat
menaklukan apapun yang ada dihadapannya.
One Direction adalah salah satu
boyband asal Inggris-Irlandia yang digawangai oleh 5 personil muda nan rupawan,
Zayn Malik, Nial Horan, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson. Mereka
adalah jebolan salah satu ajang pencarian bakat di Inggris. Mereka selalu
memberikan kesan ‘muda dan energik’ disetiap penampilan bahkan
videoklip-videoklipnya. Dari tahun 2010 mereka sudah merilis 2 album yang
berjudul Up all Night dan Take Me Home.
Lagu Kiss You ini, menurut saya
adalah lagu yang sangat easy listening.
Kenapa? Karena musiknya yang asyik (anak muda banget), liriknya yang ringan dan
suara penyanyinya yang enak didengar apalagi ketika melihat videoklipnya,
dengan wajah rupawan dari masing-masing personilnya itu sedikit banyak
mempengaruhi tingkat easy listeningnya.
Perhatikan liriknya:
[Zayn]
Oh, I just wanna take you anywhere that you like
We could go out any day, any night
Baby I'll take you there, take you there
Baby I'll take you there, yeah
[Harry]
Oh, tell me tell me tell me how to turn your love on
You can get, get anything that you want
Baby just shout it out, shout it out
Baby just shout it out, yeah
[Liam]
And if you,
You want me too
Let's make a move
Yeah, so tell me girl if every time we
[All]
To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
[Harry]
And let me kiss you
[Zayn]
Oh, baby, baby, don't you know you got what I need
Looking so good from your head to your feet
Come on come over here, over here
Come on come over here, yeah
[Niall]
Oh, I just wanna show you off to all of my friends
Making them drool down their chinny-chin-chins
Baby, be mine tonight, mine tonight
Baby, be mine tonight, yeah
[Liam]
And if you,
You want me too
Let's make a move
[Zayn]
Yeah, so tell me girl if every time we
[All]
To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow (c'mon)
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
[Zayn]
And let me kiss you [x5]
[All]
C'mon
Na na na na na na na na
Na na na na na na na na
Na na na na na na na na
[Louis]
Yeah, so tell me, girl, if every time we
To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
Every time we to-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
[Harry]
And let me kiss you
Jika saya menjadi produser dari
video klip boyband asal Inggris-Irlandia yang berjudul Kiss You ini saya tidak
akan menghilangkan ciri khas mereka ketika membuat videoklip, saya akan tetap
menonjolkan unsur utama mereka yang ‘anak muda banget’ dengan menampilkan gaya
mereka yang energik, ekspresif dan ceria. Namun saya juga akan menampilkan
visualisasi dari apa yang diceritakan dalam lagunya. Setidaknya ada sedikit
drama yang menceritakan lagunya. Selain itu juga pasti akan ada penambahan
talent dari semula yang hanya dibintangi oleh para personilnya.
Seperti halnya lagu mereka yang berjudul Live While We’re Young:
Dalam videoklip ini mereka sangat
ekspresif untuk menunjukkan karakteristik mereka sebagai remaja. Dengan musik
yang sesuai dan lirik yang ringan mereka dapat bercerita melalui videoklipnya.
Mereka menggunakan banyak talent lain, meskipun mereka tetap menjadi center dari videoklip ini, bahkan tetap
mereka yang mendominasi, namun itu cukup untuk mewakili cerita dari lagunya.
Dalam videoklip ini bercerita mengenai bagaimana mereka menikmati masa muda
mereka. “Let’s go crazy crazy crazy till
we see the sun”.
Disini gue bakalan nyebutin dan sedikit ngejelasin tentang apa aja sih komponen dan fungsi standar dari kamera PD yang emang kita sebagai calon broadcaster harus dan wajib tau. Mari kita mulai dari bagian yang paling depan ke belakang dan dari bawah, ke atas!
Komponen dan Fungsi Kamera Sony PD 177:
1. Lens Hood Lens hood punya fungsi utama buat ngelindungin yang namanya lensa. Bisa ngelindungin lensa dari cahaya, cahaya yang dimaksud adalah cahaya langsung yang kuat atau berlebih yang bisa ngerusak warna asli objek yang dibiasin, dalam hal ini, lens hood juga mencegah yang namanya kebocoran cahaya maupun ngelindungin lensa dari benturan, debu atau yang lainnya. 2.Bukaan dan Penutup Lens Hood Berfungsi untuk melindungi lensa dari debu atau goresan yang mungkin tidak sengaja. Karena lensa sangat rentan akan goresan. Tutup ketika telah selesai atau sedang tidak digunakan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 3.Zoom Ring Berfungsi untuk mengatur zoom secara manual. Juga berfungsi untuk melebarkan/menempitkan ruang atau sudut pandang sesuai kebutuhan. Zoom Ring juga membantu dalam menentukan komposisi gambar yang sesuai dan diinginkan. Selain zoom ring juga terdapat dua tombol zoom (W-T) lain yang letaknya menyesuaikan dengan penggunaan kamera. Kedua tombol ini digunakan untuk mendapatkan pergerakan zooming yang lebih halus dari penggunaan zoom ring. Namun kedua tombol zoom ini pergerakannya lebih lambat dari zoom ring yang bisa kita atur sendiri kecepatan pergerakan zooming-nya. 4.Focus Ring Berperan dalam mendapatkan kejelasan objek yang diambil. Kejelasan gambar atau objek yang diambil dapat diatur dari focus ring. Dalam hal mengatur fokus, manual focus lebih akurat dalam menentukannya. Fokus gambar tidak akan berubah kecuali kita yang mengubahnya. Lain halnya dengan auto focus. Auto dan manual focus dapat diatur dari tombol yang ada pada bagian body kamera. Jika manual diaktifkan, berarti kita harus mencari sendiri menggunakan focus ring yang terdapat pada bagian lensa kamera. Namun jika auto focus yang diaktifkan, maka kamera akan mencari fokus sendiri. Fokus akan berubah ketika objek bergerak atau ada objek lain yang lebih dekat dengan kamera melintas. Dan ketika auto focus aktif, maka focus ring tidak akan berguna ketika diputar-putar. Terdapat juga sebuah tombol fokus, yang jika ditekan, ia akan mencari fokus sendiri layaknya auto focus, namun pencarian fokus menggunakan tombol ini termasuk penggunaan focus secara manual, karena masih harus mencari fokusnya sendiri, hanya dengan cara yang lebih sederhana, hasilnyapun tidak sejelas ketika kita mengatur fokus dengan menggunakan focus ring. 5.Iris Ring Punya peranan yang sama layaknya diafragma yang ada pada kamera DSLR, yaitu mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke (lensa) kamera. 6.Filter Terdapat angka 1,2,3 dan off. Filter berguna untuk ‘menyaring’ cahaya yang masuk ke kamera. Angka-angka yang ada menunjukkan level ‘penyaring’ cahaya. Off digunakan jika cahaya yang masuk tidak melebihi kapasitas (tidak over), contohnya penggunaan kamera di dalam ruangan. Filter 1 digunakan jika sinar yang masuk sedikit berlebih. Misalnya ketika pengambilan gambar pagi hari di luar ruangan, ketika cahaya matahari masih bersahabat (belum terlalu terik). Semakin banyak angka filter, maka semakin gelap. Jadi filter 3 (paling gelap) digunakan jika memang keadaan cahaya benar-benar sangat melebihi kapasitas. Contohnya pengambilan gambar siang hari ketika matahari sedang terik-teriknya, maka kita menggunakan filter ke 3 untuk ‘menyaring’ cahaya yang masuk, sehingga gambar yang diambil dapat sesuai dengan warna asli objek, atau setidaknya mendekati. 7.Gain Atau juga disebut ISO pada DSLR. Jadi gain berfungsi untuk mengatur sensitivitas sensor pada kamera terhadap cahaya. 8.White Balance (WB) Mengatur White Balance dengan menggunakan acuan warna putih bersih, seperti kertas atau sejenisnya sebelum mulai mengambil gambar, sehingga warna yang dihasilkan akan tepat dan sesuai dengan objek. WB bisa di reset dan diatur kembali. 9.Input dan Output Audio Di dalamnya terdapat seperangkat tombol yang dapat digunakan untuk mengatur audio. Bisa manual, juga bisa auto. Audio dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, terutama diatur jangan sampai suara yang dihasilkan pecah. Gunakan audio sebagai telinga kamera, sehingga audio (suara) yang dihasilkan sesuai dengan telinga kita dan enak untuk didengar. 10.Scroll dari Menu Gunanya untuk mengarahkan menu ke atas atau ke bawah, jika scroll ditekan maka sama dengan fungsi “OK”. 11.Menu Kamera Berisi menu-menu yang berfungsi untuk pengaturan kamera secara lebih lanjut. Didalamnya terdapat menu-menu yang dibutuhkan untuk menyetting/mengatur kamera secara lebih detil. Termasuk color bar dan lainnya. 12.Lubang untuk memasang Mounting Terletak dibagian bawah kamera. Berfungsi untuk meletakan dudukan/mounting kamera yang akan terpasang pada tripod. 13.Tempat Kaset Tempat media penyimpanan dimasukan untuk menyimpan hasil gambar. Penggunaan atau pengoprasiannya hanya dengan membuka tempat kasetnya, kemudian tunggu hingga mesinnya berjalan, naik lalu baru bisa meletakkan kasetnya. Begitu juga ketika akan mengeluarkan kaset. Tidak perlu dipaksa atau ditarik, karena sistem pengoperasiannya otomatis. 14.View Finder Berfungsi untuk melihat gambar atau objek yang diambil. Penggunaannya lebih irit baterai dibandingkan dengan melihat objek menggunakan LCD. 15.Slot Baterai
Memasukkan baterai ketika memang diperlukan. Karena kamera juga bisa menyala tanpa baterai, namun tetap menggunakan asupan listrik. Penggunaan tersebut biasanya ketika di dalam ruangan untuk mengirit baterai.
16. LCD Kamera
Digunakan untuk mempermudah melihat gambar atau objek yang diambil, juga dapat membantu memperlihatkan pengaturan komposisi gambar. Bisa lebih leluasa dari pada melihat gambar dari view finder. Menu dan settingan lain seperti audio juga dapat terlihat pada LCD, sehingga mempermudah pengguna.
17.Hendheld
Untuk mempermudah pengambilan gambar tanpa tripod. Handheld sudah didesain sedemikian rupa sehingga mempermudah penggunanya dalam memegang dan membaawa kamera ketika pengambilan gambar.
18.Input Audio Eksternal
Terletak dibagian kanan dari kamera. Terdapat 2 slot untuk menginput audio eksternal jika diperlukan. Pengaturan audio terdapat pada tombol-tombol yang tertutup oleh penutup bening berbahan fiberglass di bagian kiri kamera yang telah dijelaskan diatas.
19.Tombol Power dan Record
Tombol dengan letak yang telah didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunanya untuk menggunakannya ketika posisi handheld tanpa tripod. Tombol power untuk menyalakan kamera dan record untuk merekam gambar. Masing-masing posisi handheld mempunyai tombol record dan bahkan tombol zoom in-zoom out sesuai dengan kebutuhan dan posisi handheldnya.
20.Slot untuk Meletakkan Aksesoris
Terletak dibagian atas lensa. Fungsinya untuk meletakkan LED, Microphone, dll. 21.Tombol Setting dan Review
Terdapat dibagian atas kamera. Berfungsi untuk pengaturan dan terdapat tombol review untuk menampilkan gambar yang telah direkam. Tombol-tombol diatas didesain untuk mempermudah penggunanya.
22.Audio Internal
Audio yang sudah menempel secara langsung pada kamera. Letaknya dibagian atas lensa. Terkadang sangat sensitif, tergantung pada settingnnya. Jika audio internalnya masih kurang memuaskan hasilnya. Bisa ditambah dengan audio eksternal yang slotnya juga telah tersedia, untuk hasil audio yang lebih bagus.
Oke, itu tadi sedikit ulasan gue tentang komponen dan fungsi dari kamera Sony PD 177. Semoga bermanfaat, dan maaf kalo salah penyebutan nama perangkat dan fungsi. Mohon koreksi dan selamat membaca. Terimakasih.
Temen-temennya
manggil dia Titik. Lengkapnya bukan Satu Titik Dua Koma, tapi Oneira Noktah
Saintly. Emang kayaknya ga nyambung banget sama panggilannya. Tapi kalo udah
ditelaah, nyambung kok. Orang tuanya ngasih nama juga ga sembarangan. Pertama, Oneira
diambil dari kata “oneiroi”. Pasti pada penasaran sama Oneiroi ya? Sekilas kayak
nama atau bahasa Jepang. Nyatanya bukan, Oneiroi ada dalam mitologi Yunani.
Oneiroi sendiri adalah dewa-dewa mimpi. Terus, Noktah itu arti juga nama lain
dari titik. Titik, biasanya ada di akhir, nah si Noktah, eh Titik ini kebetulan
adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Jadi ‘noktah’ itu bisa juga difilosofiin
sebagai arti dari anak bontot (bungsu). Dan terakhir, Saintly, kalo nyari di
kamus sih artinya suci, baik dan saleh. Jadi arti namanya itu titik (dari dewa-dewa)
mimpi yang suci dan baik. Harapan ngucur deres dari namanya itu.
Noktah, nama panggilan yang dikasih
sama orang tuanya. Tapi temen-temennya ngrasa susah kalo disuruh manggil dia
Noktah. Jadi, dari SMP jarang lagi ada yang manggil dia Noktah, kecuali orang
tua, keluarga sama gurunya. Sebagai gantinya Titik jadi panggilannya. Not bad lah ya. Toh artinya sama. Si Noktah
juga ga keberatan kok. Udah mulai kebiasa juga ngenalin diri pake nama Titik.
Pas masuk SMA, perkenalan.
“Oke, selamat pagi semuanya.” Sapa Titik
ramah, ditambah senyum mempesona.
“Pagiiiii…..” Respon temen-temennya
yang terpusat sama Titik.
“Kenalin nama gue Oneira Noktah
Saintly. Panggil aja gue Titik kalo kalian ga mau susah manggil Noktah. Jangan
dulu tanya kenapa ya. Nanti perkenalannya lanjut pribadi aja, oke?”
Senyum manisnya mengembang di bibir tipisnya.
Semua diem, tapi ngebales senyum manis nan ramahnya. Kayak kena hipnotis.
Dia emang beruntung, cantik, tinggi,
pinter trus punya orang tua yang bisa menuhin semua kebutuhannya bahkan
keinginannya juga. Rasanya ga pernah dia kekurangan. Apa yang dia mau dia bisa
dapetin kok. Tapi dia ga manfaatin itu, dia juga ga sombong kok. Dia easygoing, fleksibel, ramah pula. Makanya
dari kecil dia udah punya banyak temen. Ampe iri, pengen kaya dia juga.
Persis kayak namanya. Entah sugesti
atau sengaja ngerealisasiin apa yang ada di dalem namanya. Titik punya banyak
mimpi yang ingin dia capai dan dapetin. Ia tuliskan semua dalam sebuah dream book. Kalo mimpinya udah kelaksana,
satu per satu ia coret dan ia robek buat selanjutnya dimasukkin ke dalam sebuah
kaleng bening, mungkin lebih cocok disebut toples. Emang ga terlalu gede
ukurannya, tapi cukup lah buaut menampung lipatan-lipatan kertas dari
mimpi-mimpi Titik. Titik nganggep mimpi itu sebagai motivator buat hidup dia. Terus
kalo mimpinya gagal? Gak akan pernah ada kata nyerah buat ngewujudin sesuatu,
itu yang ada di kamus Titik.
Cewek yang aktif dan kritis ini
selalu bisa nempatin dirinya kapanpun
dan dimanapun. Jadi orang-orang disekitar dia bisa ngrasain yang namanya
nyaman. Kecuali guru sama dosennya. Pertanyaan-pertanyaannya yang terlalu
kritis kadang suka bikin guru sama dosennya kewalahan. Yaa, begitulah Titik. Ia
akan mencari ujung permasalahan. Terutama permasalahannya. Harus sampe nemu
ujungnya. Titik.
Gak ragu sebenernya kalo banyak cowok
yang naksir atau cuman sekedar ngelirik. Tapi rata-rata mereka ciut sebelum
ngutarain. Mungkin mereka juga takut dikritisi kali ya. Tapi tetep ada kok cowok
yang bisa dan berani buat dampingin dia. Soulvino Putra Pambayun. Panggil aja
Vino. Cowok ganteng yang cool nan
kalem dengan sejuta pesona dan jutaan penggemar cewek. Sekalinya ngomong, bisa
bikin cewek merinding. Udah kayak setan aja ya?
Vino, cowok yang tanpa show off kemampuannya pun dia udah punya
kharisma. Kalem, ngomong seperlunya dan ga neko-neko. Mungkin itu yang bikin
Titik nyaman sama Vino. Lengkaplah pokoknya kalo liat mereka berdua. Sempurna!
Balik lagi ke masalah dream book, Titik nulisin semua
mimpi-mimpinya. Dari mimpi terkecil sampe mimpi terbesar dia. Mulai dari cuman pengen
punya ini, pengen punya itu, sampai mimpi terbesar dia yaitu menjadi sosok yang
ceria, riang, aktif, dicintai banyak orang dan sukses.
Hidupnya yang indah, aktif dan ceria
adalah kehidupan Titik di alam komanya. Keadaan yang juga persis kayak apa yang
dia pengenin di kehidupan nyatanya. Keadaan yang semestinya terjadi ketika ia
berada dalam kehidupan nyata. Bukan hanya ilusi bukan hanya mimpi ditengah
komanya.
Semua berawal ketika ulang tahunnya
yang ke 17. Dengan keadaan orang tuanya yang memang dari keluarga berada, tak ayal
rasanya kalo ulang tahunnya dirayain cukup mewah dengan sebuah hadiah istimewa
dari orang tuanya. Gak heran, soalnya ini momen sweet seventeenth yang kata orang, inilah awal gerbang masuk ke
dunia orang dewasa. Mobil. Yaa, mobil
mewah sebagai hadiahnya. Persis seperti yang Titik inginkan. Sayangnya ia belum
mahir untuk mengendarainya.
Orang tuanya tidak punya waktu untuk
mengajarinya mengendarai mobil secara intensif. Terlalu sibuk dengan kerjaan
masing-masing. Solusinya, ketiga kakaknya bergantian untuk mengajarinya. Untungnya
Titik termasuk cewek yang cerdas. Gak usah pake lama setelah Titik belajar
nyetir, ia mulai memberanikan diri mengendarai sendiri mobil yang dihadiahkan
untuknya. Lancar.
Sampai suatu ketika Titik ngalamin
sebuah kecelakaan mobil yang cukup hebat. Kecelakaan yang membuat Titik tak
sadarkan diri. Membuatnya merasa berat untuk bangun, bahkan cuman sekedar buka
mata. Ia merasa tubuhnya lemah ga ada daya. Ga bisa ngerasain apa-apa. Lemes.
Titik terbangun dan tersadar di alam
lain yang persis kayak kehidupan nyatanya, kayak bukan mimpi. Alam dimana ia
bertemu Vino. Ya, Vino. Teman berbagi dan membangun mimpi dalam alamnya. Membangun
kehidupan di alam komanya. Menjadikan mimpinya menjadi sebuah skenario dalam ketidak
berdayaan untuk meraih kenyataan. Vino yang menguatkan dan Vino yang juga
mencoba memperjuangkan.
Vino, yang ternyata juga dalam
keadaan koma karena sakitnya. Koma dengan waktu yang sedikit lebih lama dari
Titik. Mereka yang tak sengaja dipertemukan dalam alam yang berbeda dari kehidupan
nyata. Mencoba saling menguatkan. mencoba mewujudkan mimpinya masing-masing
sebelum akhirnya mereka kembali ke kehidupan nyata untuk memulai dan meneruskan
apa yang mereka impikan atau kembali ke kehidupan kekal untuk melanjutkan mimpi
mereka di surga.
Suket, atau yang
dalam bahasa Indonesia disebut rumput adalah tanaman liar yang bisa tumbuh
dimana saja, terutama di tempat yang lembab, namun tetap terkena cahaya
matahari. Suket bisa tumbuh di sawah, di halaman rumah, di tanah lapang, di
pinggir jalan, dan di berbagai tempat lainnya.
Bentuknya kecil, tidak
tumbuh tinggi, batangnya pun kecil, dan berdaun sempit. Kebanyakan orang
menganggapnya ilalang. Ya, ilalang pengganggu yang dianggap harus dibasmi. Tak
banyak orang yang meremehkan. Bahkan menginjak-injak hingga memangkasnya. Tapi
ia tetap berdiri dan mempertahankan diri. Apapun yang terjadi. Selama itu masih
bisa membuatnya tetap bertahan dan akar masih tertancap dalam tanah.
Suket berusaha
menunjukan bagaimana seseorang harus bisa bertahan dalam menghadapi apapun. Ya,
seperti suket. Yang selalu berusaha tetap tegar, dalam segala keadaan. Panas,
terik, hujan, badai, pangkasan manusia, dan berbagai terjangan lainnya. Suket
berusaha untuk selalu mempertahankan keberadaannya untuk tetap mewarnai dunia
dengan warna hijaunya yang menyejukkan.
Meskipun suket
selalu dianggap sebagai benalu dan beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai perusak
pemandangan. Namun, suket tak pernah luput menunjukkan keberadaannya dengan segala
ketangguhannya untuk meraiih eksistensi dan pengakuan atas keberadaannya di
dunia.
Suket tidak akan
pernah marah ketika suket direndahkan, diinjak dan dianggap sebagai benalu.
Suket tetap berusaha dapat menempatkan dirinya sesuai tempatnya. Suket sangat
mengerti akan dirinya yang memang kecil, lemah tak berdaya. Tak pernah mengeluh
meskipun tak pernah dianggap. Suket berusaha membagi kebahagian akan kehijauan
dirinya untuk mewarnai dunia.
Ketika suket
mulai mengering setelah dipangakas oleh para manusia. Suket tetap berusaha
memberikan manfaat. Misalnya dirangkai menjadi anyaman tikar, atau bahkan jika
ditangan seorang seniman wayang, suket yang telah mengering akan menjadi sebuah
tokoh wayang yang dapat manjadi lakon dalam pertunjukkan. Luar biasa!
Tokokh Cerita
dari Rerumputan, yaitu sang dalang Wayang Sukut juga mengatakan bahwa suket
adalah symbol semangat orang hidup, tetap harus tumbuh terus-menerus apapun
yang terjadi. Suket juga menjadi symbol filosofi bahwa hidup itu harus terus
berjalan. Suket menjadi perlambang ketabahan. Manusia itu tidak boleh rapuh dan
lemah. Analoginya, suket! Ya, suket bisa menjadi contohnya.
Batapapun
susahnya dan rumitnya hidup, anggaplah hidup itu seperti pelangi yang penuh
warna. Dengan berbagai cara kita menghadapinya. Seperti suket. Ia akan tetap
tumbuh meskipun manusia-manusia
menginjak dan memangkasnya.
Konsep pertunjukkan Wayang Suket adalah penyutradaraannya
lebih menstimulus setiap pemain untuk memunculkan gagasan-gasasannya, gaya
hidupnya, dst, diruang yang sudah diciptakan, ruang pelataran – Ki Slamet Gundono (dalang Wayang Suket).
Dilihat dari segi
pengambilan gambar, menarik, bagus dan menggambarkan secara utuh mengenai apa
yang diceritakan. Gambar dan narasi beriringan dan sesuai, sehingga orang yang
melihatpun akan mengerti tentang apa yang diceritakan di dalamnya. Ya analogi
dan filosofi tentang SUKET.
Inspirasi yang dilahirkan dari penayangan Cerita
dari Rerumputan adalah memotivasi hidup manusia. Dengan mengerti tentang
filosofi suket, sangat diharapkan bahwa seberat apapun cobaan dalam hidup,
sesulit apapun rintangan yang menghadang di depan mata, dan sebesar apapun
tantangan yang selalu mengiring, manusia harus dapat melewatinya dengan
ketangguhan yang dimiliki setiap orang. Tujuannya tidak lain adalah memotivasi
manuisa agar tidak mudah putus asa dengan apa yang ada dalam hidupnya. Selalu
melihatkebawah untuk dapat bersyukur dan selal melihat keatas untuk memotivasi
diri agar tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Hidup adalah bagaimana
kita berusaha dan bertahan dengan ketangguhan diri.
Pada dasarnya,
manusia tidak mempunyai keinginan untuk merusak, sebabnya adalahketidak
sengajaan atau karena keterdesakan segalaha. Hidup harus di hadapi dengan apa
adanya! - Ki Slamet Gundono
“Selamat
datang (di Indomaret/Alfamart), selamat berbelanja!”
Sapaan
yang selalu gue terima tiap kali buka pintu kedua minimarket itu, dimanapun! Minimarket
yang hampir selalu berdampingan. Udah hampir kayak gula ama semut terus
perangko ama amplopnya. Heran! Bisa dipastiin dimana ada alfamart dibuka, pasti
ada indomaret di deket alfamart itu. Sebaliknya juga, dimana ada indomaret
dibuka, bisa dipastiin hampir selalu ada alfamart yang ikutan buka dengan jarak
yang ga terlalu jauh. Entah apa maksudnya. Mungkin mau nunjukin begitulah ‘kerukunan’
di dunia bisnis, terutama waralaba, kayak mereka itu.
Atau
mungkin bersaudarakah mereka? Entahlah. Tapi coba liat ikon mereka
masing-masing. Hampir sama, mirip! Kayak kakak-adek. Sama-sama serangga unyu
berantena dua (satu semut satunya lagi lebah) berbaju merah yang mungkin
sengaja didesain buat narik perhatian calon pelanggan.
Ga
cuman ikon, bahkan warna identitas mereka pun cuman beda satu garis warna. Yang
satu merah-biru-kuning, satunya lagi merah-kuning. Produk-produk yang dijual
juga sama. Bahkan mereka juga sama-sama produksi berbagai barang dengan brand mereka sendiri (air mineral,
kapas, tisu, dll).
Masalah
harga, Gue rasa mereka saling melengkapi. Ga semua lebih mahal di alfamart dan
ga semua lebih murah di indomaret (tapi tetep lebih murah di toko kelontong,
kecuali pas ada promo). Begitulah faktanya! Janjian kah? Apa malah mereka satu
bapak? Haha.
Gampang
banget nemuin kedua minimarket ini.ga
perlu susah-payah nyarinya. Kalo kata temen gue malah “mereka itu ada
dimana-mana”. Buat gue, saking banyaknya dan bercecerannya mereka di pinggir
jalan, sampe bisa buat penanda jalan kalo lagi nyasar. Pinter deh milih tempat
buka gerai! Kayak sengaja ngegampangin orang buat nemuin mereka. Ga mau resiko
dong tentunya buat ngambil tempat yang sepi. Selalu di pinggir jalan raya yang
emang sering dilewatin kendaraan dan gampang dijangkau.
Desain
tempatnya juga sama. Diterangi banyak lampu neon
biar kesannya mewah terus ditambah sama AC deh. Dimanapun dua minimarket itu, ya pasti tempatnya
begitu. Pastinya juga ada tempat-tempat/rak-rak buat nyusun barang-barang
eceran yang dijual. Kalo pas lagi ada promo, tempelan keterangan promo nempel
disetiap rak, juga dipasang di plang depan gerai. Dibagian belakangnya ada
semacem pintu buat akses ke gudang yang cuman boleh dimasukin sama karyawannya.
Bagian depan deket pintu selalu ada minimal 1 kasir yang ngelayanin pembayaran.
Sekarang,
beberapa gerai udah mulai nambahin fasilitas semacem kursi-kursi sama meja di
depan gerai. Konsepnya kayak Sevel gitu. Jadi kayak bikin kafe mini. Produk yang dijual juga nambah. Ada
burger siap makan, ada puddingnya,
ada minuman soda yang bisa ambil sendiri, ada kopi yang bisa langsung seduh di tempat,
dll. Udah kayak sevel-sevelan deh pokoknya.
Ohiya,
buat slogannya sendiri intinya sama, bejanja hemat. Yang satu “mudah dan hemat”,
satunya lagi “belanja puas harga pas”. Kalo buat gue, sebagai anak kost yang
paling hobi ngecek harga paling murah (demi hemat duit bulanan), kedua minimarket itu justru ngejual barang dengan
harga (sedikit) lebih mahal dari harga di pasaran, misalnya kantin, koperasi, toko
kelontong bahkan supermarkel sekalipun. Maklum, yang namanya anak kost kayak
gue ini agak perhitungan kalo masalah perbedaan harga. Beda Rp 100,00 aja jadi
perhitungan. Haha. Tapi kalo udah urgent
mah harga jadi nomer 2, yang penting barangnya ada.
Bisa
jadi dengan banyak kemiripan yang gatau disengaja apa engga dan keberadaan
mereka yang selalu deketan, mereka
bersaudara, atau mungkin malah satu bapak. Tapi? Apa iya? Ah, sudahlah, itu
urusan mereka. Gue mah cuman jadi konsumen promo mereka saja.