Tuesday, 1 December 2015

I'm Baaaaack!

Hai para warga dunia maya, hai juga blog gue satu-satunya!

Selalu pengen ngeblog, selalu pengen nulis apa yang pengen dibagi, tapi dari September 2013 masih sekedar taraf "nawaitu". Niatnya sih udah ada, tinggal eksekusi aja sebenernya, apa yaa yang bikin berat? tugas? ah, klise! Dan kayaknya blog ini kelewat banyak banget momen hidup gue, terutama pas kuliah ini. Mulai dari kuliah, Rumpi, hidup gue di Broadcast, tugas-tugasnya, produksi film gue sampe skripsi sama wisuda.

Eh iya, btw hari Sabtu kemaren (28/11) gue wisuda loh, haha.


Wisuda Telkom University
Periode November 2015, Telkom University Convention Hall

Mungkin mulai dari ini, gue ceritain apa aja yang udah kelewat dari September 2013 dan belom gue ceritain disini. Mumpung banyak waktu kosong, belom ada panggilan kerja lagi, jadi ga ada salahnya kan ngisi waktu gue berdua sama laptop gue di kamar kosan buat bikin tulisan yang pengen gue bagi aja. Mumpung juga gue lagi banyak nostalgia gara-gara momen farewell sama wisuda kemaren. Ini akibat ga kerasa gue kuliah udah beres aja ini, rasanya belom lama gue ngrasain ospeknya IMT (OKMB) yang menguras jiwa dan raga.

Yaa nanti pokonya yaa, tunggu aja postingan apa aja yang bakalan sliweran di blog gue yang lama banget gue anggurin ini, maapin yaa blog, untung ga jadi sarang laba-laba lu, haha.

See yaa!

Monday, 2 September 2013

Temu Kangen sama Blog

Setelah sekian lama gue ga ngeblog, boleh kali yaa kalo gue kangen sama blog gue :’)
Kapan yaa terakhir gue ngeblog? Juni kali yaa? Apa Mei? Yaa antara itu lah, pokonya mah ngepost tugas aja.
Yoi, smoga blog ini ga lupa sama gue. Ini saatnya gue temu kangen sama blog tercinta gue, balik lagi nulis, corat-coret ngisi kekosongan, ceilaaaaah, curhat banget gue. Yaa mungkin emang blog ini baru gue bikin pas ada matakuliah penulisan naskah, cuman yaa ga ada salahnya kan kalo agak bikin ketagihan trus ngerasa sayang aja kalo punya blog tapi dianggurin, tar malah jadi nyampah, punya akun tapi ga dipake. Sebelom kelamaan juga sih sebenernya, keburu berjamur. Tar sampe lupa sama password lagi, kan lebih repot, yaa ga? Haha
Karna alhamdulillah udah lulus mata kuliah penulisan naskah, jadi blog ini bisa kali yaa gue ambil alih jadi blog pribadi gue yang ga lagi cuman diisi sama tugas-tugas kuliah. Tapi bisa jadi tar isinya malah curhatan-curhatan gue yang absurd dan ga jelas, haha. Gapapa lah kalo sekedar but gue nuangin apa yang pengen gue tuangin, sayangnya gabisa nuangin air aja disini. (apasih!)
Tapi ga nutup kemungkinan juga sih, kalo ada tugas suruh ngeblog lagi di matakuliah lain, gue pake blog ini jadi blog tugas lagi kalo boleh, yaa daripada bikin baru, udah banyak akun yang harus gue inget. Pusing tar, blom lagi kalo kudu nginget-nginget kamu, capek! *loh!

Semoga ada yaa yang mau mampir buat baca, minimal skimming dah J

Tuesday, 11 June 2013

Babel: 4 Negara, 3 Benua, 1 Benang Merah


Babel adalah sebuah film hasil arahan sutradara Alejandro González Iñárritu yang dirilis pertama kali pada tahun 2006 lalu. Film ini pernah menjadi pemenang dalam Golden Globe dan nominasi Academy Award. Film ini pertama kali diputar pada tahun 2006 dalam Cannes Film Festival serta memenangkan Film Terbaik Golden Globe Award, dan dinominasikan untuk tujuh Academy Award, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik.
Film yang mengambil 4 setting tempat di tiga benua ini mengupas satu benang merah dalam cerita yang sedikit rumit di awal hingga pertengahan film. Film ini dibintangi oleh Brad Pitt sebagai Richard Jones, Cate Blanchett sebagai Susan Jones (istri Richard Jones), Boubker Ait El Caid sebagai Yussef,  Said Tarchani sebagai Ahmed, Mohamed Akhzam sebagai Anwar (yang membantu dan menolong Richard Jones di Maroko, Mustapha Rachidi sebagai Abdullah (ayah dari Yussef dan Ahmed), Elle Fanning sebagai Debbie Jones dan Nathan Gamble sebagai Mike Jones (anak dari Richard Jones dan Susan Jones), Adriana Barraza sebagai Amelia (pengasuh anak-anak dari Richard Jones dan Susan Jones), Rinko Kikuchi sebagai Chieko Wataya, Koji Yakusho sebagai Yasujiro Wataya (ayah dari Chieko Wataya), Satoshi Nikaido sebagai Detektif Kenji Mamiya, serta Yuko Murata sebagai Mitsu (teman dari Chieko Wataya). Berikut adalah kisah yang mereka perankan dalam Babel.
Diawali dengan setting tempat di Maroko salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki banyak padang gersang berbatu besar. Disini diceritakan mengenai sebuah keluarga yang memiliki 2 anak laki-laki dan dua anak perempuan yang hidup ditengah padang gersang dan jauh dari pemukiman satu ke pemukiman lain. Dua anak laki-lakinya bernama Yussef (adik) dan Ahmed (kakak). Mereka berdua biasa ditugaskan untuk menggembalakan domba-domba oleh ayah mereka, Abdullah.
Suatu hari, datanglah seseorang yang menawarkan sebuah senjata laras panjang yang memiliki kemampuan bidik hingga 3 KM. Abdullah membeli senjata tersebut untuk tujuan baik sebenarnya, agar Yussef dan Ahmed dapat lebih menjaga domba-dombanya dari para pemangsa. Namun apa mau dikata, mereka adalah anak kecil biasa yang kurang mengerti akan bahaya dari penggunaan senjata. Senjata tersebut disalah gunakan. Mereka mencoba membidik objek bus yang sedang melaju dari ketinggian bukit. Tak disangka, peluru bersarang di bahu kiri Susan Jones yang menjadi salah satu penumpang bus yang sebenarnya tak sengaja menjadi objek percobaan Yussef dan Ahmed untuk memastikan kemampuan senjatanya.
Pindah ke setting San Diego yang berada di Benua Amerika. Disinilah tempat dimana Debbie Jones dan Mike Jones tinggal. Saat itu, mereka sedang ditinggal pergi ke luar negeri oleh orang tua mereka, sehingga mereka hanya tinggal bersama pengasuhnya, Amelia yang berasal dari Mexico. Konflik pertama yang terjadi adalah ketika ayah dari Debbie dan Mike menelpon untuk menanyakan kabar dengan suara gemetar pertanda ada sesuatu yang tidak beres.
Konflik yang selanjutnya terjadi disini adalah ketika anak dari Amelia akan menikah di Mexico, sedangkan Amelia tidak mungkin untuk membawa anak asuhnya ikut ke rumahnya di Mexico. Mencoba meminta bantuan untuk menitipkan kedua anak asuhnya tersebut, tetapi tetap tidak ada yang bisa. Terpaksa Amelia membawa Debbie dan Mike untuk pergi bersamanya ke Mexico dengan berbagai risiko yang ada. Awal perjalanan hingga sampai ke Mexico aman. Namun, saat akan kembali ke San Diego, mereka terjaring di perbatasan yang memang sangat berbahaya dan rawan. Mereka terjebak di gurun gersang yang tak memiliki sumber air. Hingga akhirnya Amelia tertangkap sebagai pendatang ilegal. Ia ditangkap. Bagaimana nasib Debbie dan Mike? Kata polisinya sih aman sama mereka. Tapi entahlah, setelah itu tidak diceritakan kembali bagaimana kelanjutan nasib anak-anak itu.
Lanjut ke setting yang selanjutnya, Jepang. Yaa, Jepang yang termasuk dalam Benua Asia. Disini dikisahkan seorang gadis (maaf) tuna rungu bernama Chieko Wataya yang berwatak sensitif dan pemberontak. Ia merupakan anak seseorang yang menjadi puncak atau tersangka utama pemilik senjata, dia adalah Yasujiro Wataya. Yasujiro Wataya merupakan pemilik awal senjata yang menjadi bumerang utama dalam film ini. Ia menjual kepada seorang pria tua asal Maroko. Dan dari pria Maroko tersebut sampailah senjata tersebut ditangan Yussef dan Ahmed. Yap, kembali ke setting Jepang. Chieko Wataya dikisahkan sebagai gadis nakal yang kurang perhatian. Dikisahkan dia seperti seorang gadis yang kurang kasih sayang, sehingga ia menjadi gadis ‘nakal’ yang diam-diam suka menggoda pria yang usianya jauh diatasnya. Sekalinya bertemu sosok laki-laki yang seumuran dengannya, laki-laki tersebut direbut oleh sahabatnya sendiri, Mitsu. Ia merasa semakin ‘tidak ada yang mau dengan dirinya’.
Setting di Jepang ini sebenarnya hanya mengisahkan bagaimana kehidupan dari Chieko Wataya yang menjadi anak dari Yasujiro Wataya, bukan malah mengisahkan Yasujiro Wataya sendiri yang menjadi biang utama dari masalah. Bahkan Yasujiro Wataya disini hanya muncul beberapa kali saja. Kisah dari Chieko Wataya sendiri sebenarnya tidak ada sangkut paut dengan benang merah kisah yang difilmkan. Saya rasa ini sebagai penambah konflik dan pemanas suasana.
Kembali ke cerita. Kisah dari film ini berakhir di Maroko dengan penangkapan dan penembakan kakak beradik Yussef dan Ahmed. Ahmed tewas setelah terkena peluru dari polisi-polisi yang memburunya, dan Yussef akhirnya menyerahkan diri setelah melihat kakanya tewas tertembak.
Menurut saya, film ini sangat rumit jika harus ditonton sendiri dan hanya sekali. Setting yang tiba-tiba berubah berani ditampilkan dalam film ini. Jumping sih, tapi tetep nyambung, walupun awalnya ga ngerti kenapa bisa begitu. Alur yang dipakai dalam film ini adalah alur maju mundur yang apabila ditonton hanya setengah dari film maka Anda belum tentu mengerti akan filmnya. Film ini harus ditonton hingga selesai untuk mengetahui jalan cerita yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh para pembuatnya.
Pesannya adalah bahwa, semua perbuatan yang kita lakukan, semuanya akan mendapatkan ‘sesuatu’ sebagai balasannya. Entah saat kita sudah siap menerima balasan itu, ataupun saat kita lengah dan tidak siap sama sekali untuk menerima balasannya. Pelajaran juga didapat dari berbagai benua yang menjadi setting. Dimanapun tempat kita harus tetap waspada, bahaya selalu mengintai. Satu lagi, perbedaan bahasa bukan menjadi halangan untuk mengerti satu sama lain. Film ini saja dapat menyatukan beberapa bahasa yang justru menjadikannya sebuah film yang dramatis.

Thursday, 6 June 2013

Saat Menebar MIMPI

Saat Menebar Mimpi, film dokumenter yang beirsikan tentang sebuah hal yang dianggap sebagai pengulagan dari apa yang pernah terjadi setengah abad yang lalu pada masa itu, pemilihan umum alias PEMILU, khususnya mengenai perjuangan seorang calon legislatif untuk mendapatkan sebuah ‘kursi’ di Dewan Perwakilan Daerah atau DPD yang pada saat itu memang merupakan badan legislatif baru.
Bicara tentang PEMILU tidak akan pernah lepas dari dunia pollitik, calon legislatif, partai, independen, kampanye dan lain sebagainya. Kampanye merupakan kegiatan yang gencar dilakukan para calon legislatif yang maju dalam persaingan memperebutkan ‘kursi’ untuk menduduki tahta sebagai wakil rakyat. Para calon wakil rakyat akan menciptakan citra sebaik-baiknya untuk mendapat perhatian dan sorotan massa.
Janji-janji dan mimpi-mimpi manis akan banyak terlontar dari mulut para calon wakil rakyat. Pencitraan diri pada warga kurang mampu akan banyak dilakukan. Kawasan-kawasan kumuh akan silih berganti mendapatkan giliran kunjungan dari para calon wakil rakyat untuk menyuarakan semua mimpi dan janjinya, juga menciptakan citra untuk merangkul rakyat kecil. Persaingan untuk memperebutkan satu ‘kursi’ wakil rakyat itupun menjadi ajang menebar janji dan  mimpi manis.
Namun, untuk menaklukan massa tidak semudah para wakil rakyat melontarkan janji dan mimpi manisnya ketika berkampanye. Warga, khususnya rakyat kecil yang sudah terlalu sering merasakan dan menelan pil pahit dari jejalan janji dan mimpi manis saat calon wakil rakyat berkampanye. Mereka sudah cukup jera untuk merasakan sakit hari. Rakyat kecil merasa terlalu sering mereka terbodohi oleh janji-janji dan mimpi-mimpi manis yang palsu. Tidak sedikit dari mereka yang berniat untuk tidak menggunakan hak suaranya untuk memilih wakilnya sendiri di badan legislatif.
Bambang Warih Koesoema adalah seorang mantan menteri yang kemudian mencalonkan diri sebagai seorang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah pada PEMILU 2004. Bambang Warih Koesoema sebagai seorang calon independen yang kemudian mencari koalisi partai untuk menambah dukungan adalah salah seorang calon anggota DPD yang selalu terjun langsung saat menebar mimpi-mimpinya kepada calon pemilih. Pemasangan poster di pinggir jalan, pencarian partai untuk berkoalisi dan kegiatan-kegiatan kampanye lain ia tangani sendiri secara langsung. Ia ingin memastikan semuanya berjalan sesuai keinginannya. Dana yang Bambang Warih Koesoema gunakan selama berkampanye adalah dana pribadi yang kemudian ditambah dengan dana dari donatur.
Mimpi, yang menurut sebagian orang adalah hal yang sangat tabu untuk dipercaya,  bahkan kebanyakan orang takut untuk bermimpi, malah mimpi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh Bambang Warih Koesoema. Bambang beranggapan mimpi adalah awal dari semua hal. Menurut Bambang, ketidak beranian untuk bermimpi adalah sesuatu yang salah. Karena mimpi adalah awal untuk mencapai suatu hal yang menjadi tujuan. Menurut Bambang, kehidupanlah yang kemudian mengajarkan para manusia sekarang untuk hidup realistis.
Disisi lain, J. Kristiadi, seorang pengamat politik mengatakan bahwa mimpi memang bukan suatu hal yang salah. Tapi, tidak sebaiknya warga atau  rakyat diajak untuk bermimpi akan suatu hal yang akan diyakini oleh masyarakat luas yang dapat menimbulkan masalah nantinya. Berpikir dan bertindaklah sesuatu yang realistis. Itu lebih baik.
Persaingan dunia politik mempang terlalu keras. Seorang mantan menteri Republik Indonesia yang harusnya telah memiliki nama dan  reputasi ternyata tidak membuat Bambang Warih Koesoema dapat memenangkan persaingan dan mendapatkan sebuah ‘kursi’ untuk menempati posisi sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah pada saat itu. Pencitraan dan mimpi-mimpi yang Bambang Warih Koesoema tebarkan belum dapat menaklukan dan meluluhkan hati massa untuk memilih dirinya sebagai wakil di legislatif. Terbukti bukan hanya reputasi dan nama yang dapat merebut satu ‘kursi’ di rana politik. Banyak faktor lain yang harus mendukung. Yaa, itulah politik! Rumit!
Penerapan ideologi demokrasi di Indonesia memang harus ditinjau ulang. Demokrasi yang seharusnya menuntut warga atau rakyatnya aktif untuk memperjuangkan suara dan haknya, justru malah membuat rakyatnya merasa terbodohi dengan segala janji-janji dan mimpi-mimpi manis dari para calon legislatif, hingga membuat mereka jera untuk memilih. Demokrasi yang harusnya mengedepankan suara rakyat malah membuat warganya malas unutk bersuara. Jika ingin tetap menerapkan demokrasi sebagai ideologi, jadikan rakyatnya untuk lebih aktif berbicara dan memperjuangkan segala hak-haknya. Latih rakyatnya untuk berani menyuarakan aspirasinya juga tindakannya. Latih juga para calon wakil rakyat maupun wakil raknyat terpilih untuk menerima, menampung dan memperjuagkan apa yang menjadi suara dan aspirasi rakyatnya.

Monday, 6 May 2013

Konsep Videoklip


Berdasarkan hasil pembahasan pada perkuliahan tanggal 22 April 2013
MADONNA

Madonna adalah seorang penyanyi, penulis lagu, penari, produser rekaman, aktris, sutradara, produser film, penulis buku, desainer sekaligus pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat. Ia termasuk salah satu figur besar dalam sejarah musik populer dunia bahkan hingga mendapatkan julukan sebagai “Ratu Pop”. Madonna dikenal dengan produksi musiknya yang inovatif, dan provokatif, koreografi dan aksi panggung yang ekstravagan, serta video musik yang artistik. Madonna telah mendefinisikan musik dan budaya pop serta menjadi pengaruh besar dan menginspirasi bagi penyanyi dibarbagai belahan dunia.
Mungkin dari sisi suara, Madonna tidak memiliki suara suara khas yang mungkin dapat dikatakan ‘suara emas’ seperti penyanyi-penyanyi wanita lainnya, seperti Mariah Carey, Adele, Beyonce, dan lainnya. Namun hal ini tidak menghalanginya untuk dapat menjadi seorang penyanyi yang terkenal. Selain dari sisi suara, masih banyak aspek lain yang dapat menjadi ciri khas seorang penyayi. Salah satunya adalah konep dari video klipnya.
Yaa, Madonna adalah salah satu penyanyi wanita yang dapat membangun citranya melalui konsep video klipnnya yang berbeda dari penyanyi-panyanyi lainnya. Konsep video klipnya selalu dapat menampilkan apa yang memang menjadi ciri khas, citra, karakter maupun ideologi yang memang telah melekat pada dirinya. Setiap video klip miliknya dapat menggambarkan bagaimana Modonna.
Seperti yang telah dikonsepkan di atas, dalam video klip Madonna hampir bahkan selalu ada unsur artistik, setting dan fashion yang memang telah terkonsep sedemikian rupa sehingga dapat sesuai dengan Modona pasa saat itu. Make up, gaya rambut, wardrobe dan tata artistik lainnya selalu berubah mengikuti bagaimana perkembangan zaman juga menyesuaikan bagaimana citra yang akan dibagun oleh Madonna melalui videoklipnya. Tatanan artistiknya yang glamor, setting yang pas dan tepat serta fashion yang selalu berubah sesuai dengan karakternya membuat video klipnya memiliki hal yang berbeda dari video klip-video klip penyanyi lainnya.
Tidak hanya itu, dalam setiap video klipnya, Madonna selalu menampilkan sisi glamor dari dirinya. Semakin lama Madonna berada dalam industri musik, video klip miliknya makin menunjukkan sisi glamornya. Beriringan dengan aspek glamor video klip Madonna, ia selalu menonjolkan sisi sensualitas yang ia miliki. Terutama menunjukkan keindahan tubuh yang ia miliki. Hal tersebut dapat mengidikasikan bahwa setiap video klip Madonna menggambarkan bagaimana Madonna selalu ingin dipuja terutama oleh kaum laki-laki. Tidak ketinggalan, dalam setiap video klipnya, Madonna juga selalu menunjukkan bagaimana ia selalu mendominasi atas laki-laki.
Di luar itu semua, rosario, atau tasbih orang kristiani atau kalung salib hampir selalu menjadi properti yang tidak pernah luput dari video klip Madonna. Dari sini mungkin ia ingin menunjukkan bagaimana ketaatannya pada agama dan Tuhannya. Ia ingin menunjukkan dirinya dalam dunia nyata, tidak hanya tergambar pada video klip. Ia ingin memberitahu atau mungkin mempertegas karakteristiknya melalui video klipnya.
Selain itu juga masih banyak hal tersirat lainnya yang dapat menggambarkan bagaimana karakteristik seorang Madonna pada video klipnya. Misalnya, penambahan properti hewan seperti singa atau hewan buas lainnya untuk menggambarkan betapa liarnya Madonna. Juga untuk menggambarkan bagaimana ia ingin seperti singa (sebagai raja hutan) yang dapat menaklukan apapun yang ada dihadapannya.


 ONE DIRECTION
One Direction adalah salah satu boyband asal Inggris-Irlandia yang digawangai oleh 5 personil muda nan rupawan, Zayn Malik, Nial Horan, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson. Mereka adalah jebolan salah satu ajang pencarian bakat di Inggris. Mereka selalu memberikan kesan ‘muda dan energik’ disetiap penampilan bahkan videoklip-videoklipnya. Dari tahun 2010 mereka sudah merilis 2 album yang berjudul Up all Night dan Take Me Home.


Lagu Kiss You ini, menurut saya adalah lagu yang sangat easy listening. Kenapa? Karena musiknya yang asyik (anak muda banget), liriknya yang ringan dan suara penyanyinya yang enak didengar apalagi ketika melihat videoklipnya, dengan wajah rupawan dari masing-masing personilnya itu sedikit banyak mempengaruhi tingkat easy listeningnya.
Perhatikan liriknya:
[Zayn]
Oh, I just wanna take you anywhere that you like
We could go out any day, any night
Baby I'll take you there, take you there
Baby I'll take you there, yeah

[Harry]
Oh, tell me tell me tell me how to turn your love on
You can get, get anything that you want
Baby just shout it out, shout it out
Baby just shout it out, yeah

[Liam]
And if you,
You want me too
Let's make a move

Yeah, so tell me girl if every time we

[All]
To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

[Harry]
And let me kiss you

[Zayn]
Oh, baby, baby, don't you know you got what I need
Looking so good from your head to your feet
Come on come over here, over here
Come on come over here, yeah

[Niall]
Oh, I just wanna show you off to all of my friends
Making them drool down their chinny-chin-chins
Baby, be mine tonight, mine tonight
Baby, be mine tonight, yeah

[Liam]
And if you,
You want me too
Let's make a move

[Zayn]
Yeah, so tell me girl if every time we

[All]
To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow (c'mon)
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

[Zayn]
And let me kiss you [x5]

[All]
C'mon
Na na na na na na na na
Na na na na na na na na
Na na na na na na na na

[Louis]
Yeah, so tell me, girl, if every time we

To-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

Every time we to-o-uch
You get this kind of ru-u-ush
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
If you don't wanna take it slow
And you just wanna take me home
Baby, say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

[Harry]
And let me kiss you

Jika saya menjadi produser dari video klip boyband asal Inggris-Irlandia yang berjudul Kiss You ini saya tidak akan menghilangkan ciri khas mereka ketika membuat videoklip, saya akan tetap menonjolkan unsur utama mereka yang ‘anak muda banget’ dengan menampilkan gaya mereka yang energik, ekspresif dan ceria. Namun saya juga akan menampilkan visualisasi dari apa yang diceritakan dalam lagunya. Setidaknya ada sedikit drama yang menceritakan lagunya. Selain itu juga pasti akan ada penambahan talent dari semula yang hanya dibintangi oleh para personilnya.
Seperti halnya lagu mereka yang berjudul Live While We’re Young:
Dalam videoklip ini mereka sangat ekspresif untuk menunjukkan karakteristik mereka sebagai remaja. Dengan musik yang sesuai dan lirik yang ringan mereka dapat bercerita melalui videoklipnya. Mereka menggunakan banyak talent lain, meskipun mereka tetap menjadi center dari videoklip ini, bahkan tetap mereka yang mendominasi, namun itu cukup untuk mewakili cerita dari lagunya. Dalam videoklip ini bercerita mengenai bagaimana mereka menikmati masa muda mereka. “Let’s go crazy crazy crazy till we see the sun”.